Quibi Mendaftarkan Enam Merek Utama Untuk Film & TV iPhone
Layanan streaming video bentuk pendek Quibi telah mendaftarkan enam merek utama untuk meluncurkan layanan tersebut. Pendirinya Jeffrey Katzenberg dan CEO Meg Whitman membuat pengumuman di acara Cannes Lions di Prancis minggu ini. Perusahaan yang terlibat termasuk Procter & Gamble, PepsiCo, Anheuser-Busch, Walmart, Google, dan London School of Economics. Setahun sebelum peluncuran layanan yang dijadwalkan pada tahun 2020, perusahaan telah menjual inventaris iklan senilai $100 juta.
Dalam surat terbuka kepada karyawan, investor, dan mitra, salah satu pendiri Quibi memberi tahu karyawan, mitra, dan investor bahwa perusahaan akan ditutup. Mereka akan bekerja untuk menemukan pembeli bagi perusahaan dan terus memberikan layanannya kepada pengguna. Dalam surat itu, mereka mengatakan bahwa aplikasi akan tetap tersedia hingga 6 April 2020, dan mereka juga akan mencari pendanaan tambahan. Mereka berharap dapat kembali meluncurkan layanan ini di masa mendatang.
Konten yang ditawarkan pada layanan ini tersedia dalam tiga kategori: film, tanpa naskah, dan dokumenter. Serial skrip termasuk #Freerayshawn dan The Most Dangerous Game, yang memenangkan dua Creative Arts Emmy untuk akting dan penulisan. Serial baru akan tayang perdana setiap hari Senin. Awalnya, Quibi berencana untuk menawarkan 175 pertunjukan asli, tetapi akhirnya merilis delapan ribu episode di tahun pertama. Ini memiliki berbagai macam program, dan berharap untuk memposting episode baru setiap hari.
Ulasan pengguna tentang Quibi
Apakah Anda mencoba Quibi? Jadilah yang pertama untuk meninggalkan pendapat Anda!